ini mugkin mirip dengan kalian dikehidupan cinta
Kamu datang dan
membuat hidupku menjadi indah, hari-hari bersamamu sungguh menyenangkan
seakan dunia milik kita berdua. Kau selalu mengajariku semua hal mulai
dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang besar. Semua itu kamu ajarkan
dengan penuh ketulusan dan kesabaran. Waktu itu aku sangat bahagia
karena bisa memilikimu, bisa bersamamu, bisa menemaniku dan bisa
mencintaimu sepenuh hati.
Waktupun berjalan
dengan sebagaimana mestinya, rasa yang aku rasakan dulu bersamamu, mulai
perlahan-lahan hilang dan pergi. Rasa itu mulai hilang dengan
sendirinya, rasa yang kita tanam sejak dulu dan kita berjanji akan
menjaganya akan tetapi kamu sendiri yang telah merusaknya.
Hatiku mulai sepi
karena rasa itu perlahan-lahan mulai tidak terlihat, akan tetapi kenapa
kamu selalu berusaha untuk mempertahankannya, sedangkan sangat
bertentangan dengan ruang dan waktu yang seakan tidak seirama dengan
rasa itu. Kamu selalu mengatakan “sayang semua itu akan indah pada waktunya” sejenak kata-kata itu selalu menyejukan hati dan rasa ini, meskipun semua itu hanya sesaat.
Hingga akhirnya hati
dan rasa ini mulai kosong, mulai sepi, dan mulai mencari rasa lain untuk
mengisi ruang yang telah kosong ini. Dia yang datang tanpa aku
minta,tanpa aku harapkan dan datang begitu saja. Dia itu adalah sosok
yang berbeda dengan kamu, sangat-sangat berbeda. Ketika bersama dia,
hari-hari yang kosong itu, seakan-akan terisi penuh dengan hadirnya dia.
Awalnya rasa ini ke dia hanya biasa-biasa saja, akan tetapi seiring
berjalannya waktu rasa ini mulai ada untuk dia, meskipun rasa ini dapat
aku kendalikan.
Rasa yang selalu aku
kendalikan kini sudah tidak bisa dikendalikan lagi sudah mulai membludak
dan tidak bisa tertahankan lagi. Apakah rasa ini, rasa CINTA? Dan
apakah aku telah jatuh cinta kepada dia, dan bagaimana dengan rasa
cintaku ke kamu??????. pertanyaa ini selalu terbayang dipikiranku, dan
selalu menghantuiku. Disisi lain meskipun rasa cinta aku ke kamu mulai
redup akan tetapi aku tidak mau kehilangan kamu. Akan tetapi yang aku
rasakan ke dia juga seperti itu, aku tidak mau kehilangan dia juga. Haruskah aku pilih yang mana?????
KAMU yang pertama mengetuk pintu hatiku dan seakan-akan pergi tanpa permisi ..
Atukah
Dia yang datang dikala hati ini mulai kosong, yang begitu menyayangiku apa adnya dan memberi harapan yang pasti ..
Bingung, bimbang,
takut itu yang aku rasakan ketika aku harus memilih salah satu dari
kalian. Kalu boleh jujur melepaskan salah satu di antara kalian adalah
mimpi buruk bagiku, dan aku tidak mau itu terjadi..